Anita NurJayanti (1410108893)
Nindya Daka Arysta (1410108944)
Dessi Ulfindah (1410108946)
Elvin Ariviana Putri (1410109153)
Gandis Tarasetiya (1410109805)
A. PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam
sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi
semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan
sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk
menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi
data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi
manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber
yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan
lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi
pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi
akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi
berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus
dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran,
manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua
arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi
keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang
sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya
peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak
internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang
dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam
kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan
keputusan.
·
Informasi Akuntansi yang
dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk
laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
b. Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat
mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa
Perilaku
Setiap
sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang
terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan
tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu
juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang
berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior)
para pengambil keputusan.
2. Metode
Kuantitatif
Dalam
menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3.
Komputer
Pada
beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada
akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1.
Mengumpulkan dan menyimpan
data tentang aktivitas dan transaksi.
2.
Memproses data menjadi into
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.
Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1)
Menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value
chain secara efektif dan efisien.
2)
Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
3)
Meningkatkan
efisiensi.
4)
Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan.
5)
Meningkatkan sharing knowledge.
6)
Menambah efisiensi kerja pada
bagian keuangan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
o
Bagaimana mengumpulkan data
dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
o
Bagaimana caranya menyalurkan
data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
o
Bagaiaman caranya menjamin
realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
Perbedaan
utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada
ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang
terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan
seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem
Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan
kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen
di dalam suatu organisasi.
Sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus
dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang
dibentuk secara formal.
B.
KONSEP
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
·
DEFINISI SIA
Sebuah
sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan
yang berguna bagi pemakainya.
·
TUJUAN SIA
§
Mendukung operasi-operasi
sehari-hari
§
Mendukung pengambilan keputusan
manajemen
§
Memenuhi kewajiban yang berhubungan
dengan pertanggungjawaban
·
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
§
Orang-orang yang mengoperasikan
sistem tersebut.
§
Prosedur-prosedur, baik manual
maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan
menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
§
Data tentang proses-proses bisnis.
§
Software yang dipakai untuk
memproses data organisasi.
§
Infrastruktur teknologi informasi
·
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
§
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas
yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut.
§
Mangubah data menjadi informasi yang
berguna bagi pihak manajemen.
§
Menyediakan pengendalian yang
memadai.
·
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI
ORGANISASI
§
Inbound Logistics : penerimaan,
penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan.
§
Operasi : aktivitas untuk mengubah
masukan menjadi barang dan jasa.
§
Outbound Logistics : distribusi
produk ke pelanggan.
§
Pemasaran dan Penjualan.
§
Pelayanan : Dukungan purna jual dan
maintenance
·
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
§
Infrastruktur Perusahaan :
akuntansi, hukum, administrasi umum.
§
Sumber Daya Manusia : perekrutan,
pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai.
§
Teknologi : Peningkatan produk dan
jasa (penelitian).
§
Pembelian
·
RANTAI SUPLAY
§
Bahan Mentah Pemasok
§
Pabrik
§
Distributor
§
Pengecer
§
Konsumen
·
DATA
a.
Data mengarah pada fakta-fakta yang
kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi.
b.
Misal untuk penjualan, data yang
perlu dikumpulkan adalah:
o
Fakta mengenai kejadian-kejadian
(tanggal penjualan, jumlah, dll).
o
Sumber data (identitas barang dan
jasa, harga per unit, dll).
o
Para pelaku (identitas pelanggan dan
penjual produk)
·
INFORMASI
1.
Data yang telah diatur dan diproses
untuk memberikan arti.
2.
Karakteristik informasi yang
berguna:
v
Relevan
v
Andal
v
Lengkap
v
Tepat waktu
v
Dapat dipahami
v
Dapat diverifikasi
·
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a.
Langkah Pengambilan Keputusan:
Ø
Identifikasi Masalah.
Ø
Pemilihan metode pemecahan masalah.
Ø
Mengumpulkan data yang dibutuhkan
untuk melaksanakan model keputusan tersebut.
Ø
Mengimplementasikan model tersebut.
Ø
Mengevaluasi sisi positif dari tiap
alternatif yang ada.Melaksanakan solusi terpilih
C. Tugas Pengolahan Data
1.
Pengumpulan
Data
Pada
pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan
setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2.
Perubahan
Data / Manipulasi Data
Perubahan
data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang
lebih berguna.
Manipulasi
Data :
Operasi Manipulasi data meliputi :
v
Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
v
Pengurutan
Catatan-catatan
disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
v
Perhitungan
Melakukan
perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
v
Pengikhtisaran
Banyak data
yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.
3.
Penyimpanan
Data
Data
disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara
logis untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah
data akuntansi.
4.
Penyiapan
Dokumen
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi
baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen
tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada
SIA dipicu oleh 2 hal:
·
Oleh suatu tindakan, output
dihasilkan jika sesuatu terjadi.
·
Oleh jadwal waktu, output dihasilkan
pada saat tertentu.
5.
Pembuatan
Dokumen
Dokumentasi
adalah kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi system
informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir,
flowchart, diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja.
Informasi yang terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang
apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses,
disimpan, informasi dikeluarkan serta didistribusikan, dan system dikendalikan.
Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan kata maka para pengembang system
informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti flowchart,
Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana
dokumen-dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan
projek disimpan. Tempat penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang
analisis system untuk selalu dapat berhubungan dengan system informasi
akuntansi suatu perusahaan baik secara keseluruhan atau perbagian secara
mendetail.
Peranan
teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik
pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:
a.
Sebuah sistem beropersi dapat
terbaca dari dokumentasi yang tersedia.
b.
Dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dokumentasi sistem pengendalian internal dan dapat menentapkan apakah
sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan.
c.
Sebuah sistem berfungsi secara
optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah dimengerti prosedurnya oleh
orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus menunjukkan sistem
pengendalian internalnya.
6.
Sifat Pengolahan Data
Ada beberapa
sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang
lain.Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan. Mengikuti prosedur standar
secara relative. Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau
menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan. Menghimpun data yang
detail atau lengkap. Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas
perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali
tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu
disebut dengan audit trail. Mempunyai fokus historis yang paling utama. Memberikan
informasi pemecahn masalah mini.
D.
CONTOH SISTEM
PENGOLAHAN DATA / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SISTEM PEMASARAN
"Sistem Distribusi" Sistem
Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:
I.
SubSistem
pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.
Ø
Pemasukan Pesanan
o
Edit data pesanan.
o
Menghitung pemeriksaan kredit.
o
Log pemesanan.
o
Menandai pesanan yang telah dipenuhi.
Ø
Persediaan
o
Memeriksa saldo persediaan
o
Memeriksa titik pemesanan kembali
o
Menambahkan jenis barang yang
diterima
o
Menyediakan data buku besar
Ø
Penagihan
o
Mendapatkan data pelanggan
o
Menyipkan Faktur
Ø
Piutang Dagang
o
Menambah piutang baru &
menghapus piutang yang telah dibayar.
o
Menyediakan data buku besar.
II.
SubSistem
pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan
dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
Ø
Pembelian
o
Memilih pemasok
o
Mendapat komitmen lisan
o
Menyiapkan pesanan pembelian
o
Menutup pesanan pembelian
Ø
Penerimaan
o
Proses penerimaan
o
Memberitahukan system lain
Ø
Hutang dagang
o
Membuat cacatan hutang pada pemasok.
o
Membayar pada pemasok.
o
Meghapus hutang yang telah dibayar.
o
Menyediakan data buku besar
III.
SubSistem
proses buku besar
Subsistem
ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan
pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
E.
PERANAN
PEMROSESAN DATA DALAM MEMECAHKAN MASALAH
·
Menghasilkan output-output informasi
dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area
keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
·
Sistem informasi Akuntansi (SIA)
menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah.
Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based
Information System) lain (terutama SIM dan DSS).
F.
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi
Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar
perusahaan.
Cara kerja
SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database.
Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan
perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua
pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi
disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai
intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep
Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus
histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Tugas
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan
data, penyiapan dokumen.
Contoh Dari Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi
Akutansi SIA yaitu : Subsistem
Distribusi Yang di bagi menjadi 3 ( subsistem pesanan pelanggan, subsistem
pemesan stok tambahan, dan subsistem buku besar).
Peranan
pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
·
Menghasilkan output-output informasi
dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam
area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
·
Sistem informasi Akuntansi
(SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan
masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer
Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).